*Tulisan ini dimuat di www.qureta.com
Semarak
modernisasi sudah menjalar
kepada seluru masyarakat Indonesia, sehingga membuat pemuda-pemuda
bangsa akan lupa dan dapat menghilangkan
jati diri bangsa Indonesia. Hal ini dikarenakan para pemuda bangsa yang lebih
menyukai gaya hidup dari negara-negara
lain dan menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari.
Modernisasi sangat memberi
pengaruh besar dalam proses perkembangan
budaya-budaya asli Indonesia, tentu akan ada
dampak positif dan negatifnya.
Modernisasi
bukanlah sesuatu hal yang asing di telinga masyarakat Indonesia, kata modernisasi
ini tidak hanya digunakan oleh penduduk urban
saja tetapi sudah menjalar ke pelbagai pelosok penjuru dari negara Indonesia.
Oleh karena itu sebagai pemuda bangsa Indonesia
yang cinta kepada tanah air, marilah kita pelajari secara seksama makna dari kata
modernisasi ini.
Menurut
kamus besar bahasa Indonesia kata Modernisasi ialah poses pergeseran sikap dan
mentalitas sebagai warga masyarakat untuk dapat hidup sesuai dengan tuntutan
masa kini. Sedangkan menuut Widjojo Nitisastro, Modernisasi adalah suatu transfomasi
total dari kehidupan bersama
yang tradisional atau pra-modern
dalam arti teknologi serta organisasi sosial, ke arah pola-pola ekonomis
dan politis.
Jadi dapat disimpulkan bahwa, modernsasi merupakan proses kemajuan
peradaban suatu bangsa dari
segala bentuk apapun mulai dari pola pikir,
politik, ekonomi, seta budaya dan lain-lain.
Dengan
adanya proses modernisasi akan dapat memberi
pengetahuan kepada pemuda Indonesia dengan mengenal dan
mengetahui budaya-budaya
luar Indonesia. Tetapi ini akan sangat fatal sekali, apabila pemuda
Indonesia tidak hanya mengenal tetapi mereka menerapkan kebudayaan luar
tersebut ke dalam negeri tanpa adanya proses penyaringan budaya.
Hal seperti
inilah yang dapat merusak bahkan melunturkan budaya dalam negeri, sehingga proses
pengembangan budaya kita dapat terhalangi dengan adanya budaya baru yang masuk
ke dalam negara Indonesia.
Dengan
kebudayaan luar yang merajalela
di negeri tercinta Indonesia ini, membuat masyarakat Indonesia lebih menggemari
budaya negeri lain dari pada budaya Indonesia sendiri.
Kejadian seperti ini
dapat berdampak fatal terhadap perkembangan budaya Indonesia, karena
pemuda-pemuda Indonesia banyak yang menyukai budaya luar negeri dan ada sedikit dari
mereka pun
beranggapan bahwa budaya Indonesia adalah budaya
marjinal dan tidak memiliki daya eksistensi di mata
dunia Internasional.
Tetapi
lucunya, ketika budaya Indonesia diambil atau ditiru oleh negara lain, pada
saat itu juga baru muncul secara mendadak kepedulian
pemuda dan pemerintah Indonesia terhadap budaya Indonesia dan berupaya untuk
menjaganya. Jadi, apakah dengan peristiwa
seperti ini terus, rasa peduli terhadap budaya baru akan muncul?.
Bejuta-juta
budaya Indonesia yang dimiliki oleh negara Indonesia, tetapi hanya beberapa
budaya yang memiliki hak paten, mengapa demikian? Karena masyarakat Indonesia
sendiri banyak yang tidak mengetahui budaya Indonesia, kenapa begitu? Karena proses
pendidikan pengembangan
budaya kurang memadai. Lantas siapa yang salah?
Semua masyarakat Indonesia,
jika budaya kita ingin dikenal oleh masyarakat luas, maka setiap komponen harus
mempunyai tanggung jawab terhadap proses pengembangan budaya Indonesia.
Kekurangan
kepedulian tehadap nilai-nilai budaya bangsa akan menjadikan masyarakat yang
pesimis, karena kemajuan suatu bangsa tergantung berapa banyak budaya yang mereka
miliki dikenal di mata dunia Internasional.
Kehidupan
bangsa Indonesia seperti
ini dapat melunturkan nilai-nilai asli bangsa Indonesia bahkan dapat
menghilangkannya. Oleh karena itu, sebagai pemuda Indonesia yang lahir di tanah
bumi Indonesia marilah kita bangun kembali budaya Indonesia yang telah luntur
dan kita hidupkan budaya Indonesia yang telah mati.
Jadikan
pengalaman sebagai pelajaran terindah, kehilangan sebuah budaya menjadikan teguran
bagi semua komponen bangsa terutama pemerintah sebagai pelindung bangsa, karena
jangan sampai kejadian seperti ini terulang kembali, karena kealpaan pemerintah
tehadap perlindungan budaya dapat merugikan
Indonesia di dunia Intenasional.
Marilah kita jaga semua budaya
Indonesia mulai dari yang kecil sampai yang besar, supaya tidak ditiru atau
diambil oleh negeri-negeri tetangga.
Dampak
modernisasi budaya terhadap bangsa Indonesia ialah banyak masyarakat Indonesia yang
lebih menggemari budaya dari negara lain sepeti budaya barat, eropa, korea dan
lain-lain. Bahkan menirukan budaya tesebut dan diterapkan di dalam negeri tanpa
adanya proses penyaringan budaya. Sedangkan budaya sendiri terlupakan sehinggga
dapat menghalangi proses pengembangan budaya Indonesia.
Jadi, marilah kita
semua sebagai masyarakat Indonesia untuk memelihara budaya Indonesia dari
ancaman modernisasi budaya yang dapat merugikan negara Indonesia.
*Mheky Polanda (Eky), Pemerhati Masyarakat Muslim
Indonesia
Komentar