Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2017

Agama Merusak Kebinekaan?

*Tulisan ini dimuat di www.qureta.com Hampir lebih satu semester terakhir media sosial dan media-media lainnya sering sekali memberitakan tentang agama dan kebinekaan. Kedua kata “agama” dan “kebinekaan” ini sangat mengganggu sekali di telinga penulis, sehingga penulis bertanya di dalam hati ada apa dengan “agama” dan “kebinekaan”, mengapa kata “agama” dan “kebinekaan” seolah-olah mengganggu ketenteraman masyarakat Indonesia. Untuk memahami kedua kata tersebut, maka penulis harus mencari landasan teori singkat tentang dua kata tersebut. Kata “agama” di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti ajaran, sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya . Menurut Gus Dur, agama itu ajaran yang bersumberkan wahyu dan mempunyai aturan bersifat normatif dan permanen. Sedangkan kata “kebinekaan” berasal dari kata bineka yang di