Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

Duel Calon Gubernur Jambi

Pemilihan kepala daerah atau pilkada merupakan bagian dari pesta demokrasi yang terjadi dalam kurun waktu lima tahun sekali. Sesuai dengan Undang-Undang yang telah di tetapkan pada awal tahun 2015 bahwa pemilihan gubernur, bupati, dan walikota dilaksanakan setiap lima tahun sekali secara serentak di seluruh wilayah NKRI. Pemilihan kepala daerah serentak untuk gelombang pertama akan dilaksanakan pada tanggal 9 Desmber 2015. Berkenaan dengan pemihan kepada daerah atau pilkada serentak untuk gelombang pertama ini melibatkan 269 daerah, termasuk di dalamnya pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur Provinsi Jambi. Sesuai apa yang telah ditetapkan oleh KPU Provinsi Jambi bahwasanya ia telah menetapkan dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, yaitu Hasan Basri Agus dan Edi Prwanto di nomor urut satu, sedangkan di nomor urut dua adalah Zumi Zola Zulkifli dan Fachrori Umar. Kedua pasangan calon ini memiliki keistimewaan dan kelebihan masing-masing. Kita ketahui bersama Hasan B

Kabut Asap Menjadi Musuh Masyarakat

Berbagai jenis surat kabar yang memberitakan dampak asap terhadap kelangsungan hidup masayarakat. Berita ini telah disiarkan dari berbagai media, baik itu media online maupun media cetak sejak pertengahan agustus lalu, setelah beberapa pekan umat muslim merayakan hari raya Idul Fitri. Bencana kabut asap terjadi di beberapa provinsi di pulau Sumatera kemudian menjalar di beberapa kota di pulau Kalimantan. Ini merupakan bencana alam yang telah berlangsung dari empat bulan terakhir. Berbagai cara telah diupayakan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dalam mengatasi hal ini, serta juga bantuan dari pihak swasta maupun negara-negara sahabat. Menarik untuk dicermati akan faktor terjadinya kabut asap ini, yaitu telah diketahui bersama bahwa adanya oknum-oknum yang dengan sengaja membakar hutan-hutan untuk pembukaan lahan baru demi menanam bibit-bibit perkebunan baru. Hal ini juga didorong dengan terjadinya musim kemarau yang sangat panjang di kawasan tropis seperti Negara Indonesia

Pemeliharaan Naskah di Perpustakaan Nasional

Perpustakakan merupakan salah satu tempat penyimpanan arsip-arsip sejarah nasional. Naskah adalah salah satu contoh dari arsip sejarah yang tersimpan di Perpustakaan Nasional. Naskah adalah arsip penting dan perlu dijaga secara totalitas demi terpelihara kekayaan dari sebuah kebudayaan nasional. Berdasarkan kunjungan ke Perpustakaan Nasional beberapa pekan lalu, bahwasanya cara dan proses pemeliharaan dari sebuah naskah sangat baik. Bahkan terkesan sangat berlebihan jika dipandang dari sisi orang yang tidak mengerti tentang pentingnya dari sebuah naskah. Di dalam kuliah singkat yang disampaikan oleh salah satu karyawan dan sekaligus peneliti di Perpustakaan Nasional yaitu bapak H. Sanwani. Ia mengatakan bahwa naskah merupakan kekayaan kebudayaan yang dimiliki oleh suatu bangsa, ia juga menambahakan di Perpustakaan Nasional terdiri dari berbagai macam jenis naskah yang dituliskan dengan bebepara bahasa daerah seperti melayu, batak, sunda, jawa, bali, bugis, dan sebagainya. Selain

Naskah dan Sejarah Kebudayaan dalam Interdisiplin

Kita ketahui bersama bahwa kajian-kajian mengenai naskah sangat kurang diminati oleh para sarjana, hal ini masih banyak masyarakat yang menganggap naskah hanya beberapa kumpulan kertas kuno yang tidak menarik untuk dipandang apa lagi diteliti. Anggapan seperti ini terjadi, karena akibat dari perubahan zaman yang lebih mengedepan kehidupaan yang pragmatis, sehingga mindset para serjana muda ikut terkontaminasi dengan dunia yang pragmatis. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), salah satu arti dari kata naskah adalah karangan yang masih ditulis tangan. Sedangkan menurut Fathurahman, naskah yaitu merujuk pada dokumen yang didalamnya terdapat teks tulisan tangan, baik berbahan kertas, daluang, lontar, bambu, dan lainnya (2015, 22). Dapat kita tarik kesimpulan, naskah tidak lain adalah tulisan tangan yang berisi berbagai macam dokumen yang dituliskan sebelum muncul mesin percetakan. Karena sebelum adanya mesin pecetakan, para sarjana klasik menulis ide, pikiran, gagasan, pesan

Fenomena Bahasa dalam Linguistik

Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak lepas dari yang namanya bahasa, tentu hal ini telah menjadi suatu kebiasaan. Bahkan kadang kita tidak menyadari bahwa bahasa itu telah ada pada diri kita, dan bagaimana cara kita menyampaikan informasi, pikiran ataupun perasaan kepada orang lain. Bahasa merupakan sebuah femonena yang hadir dalam segala aktivitas kehidupan, karena untuk mendapatkan sebuah bahasa adalah sebuah keniscayaan yang tidak kita sadari. Bahasa adalah pesan yang ingin disampaikan dari komunikan kepada komunakator berupa lambang-lambang atau simbol-simbol.  Secara lazim orang menyebutkan ilmu bahasa adalah linguistik yang mana menetapkan bahasa sebagai objek kajiannya. Menurut Ibnu Jinni, bahasa adalah bunyi yang diperoleh setiap komunitas untuk mengungkapkan maksud dan tujuan (Hidayatullah, 2012). Sementara itu Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memberikan pengertian “bahasa” salah satunya yaitu, sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh anggota su