Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2015

Naskah dan Sejarah Kebudayaan dalam Interdisiplin

Kita ketahui bersama bahwa kajian-kajian mengenai naskah sangat kurang diminati oleh para sarjana, hal ini masih banyak masyarakat yang menganggap naskah hanya beberapa kumpulan kertas kuno yang tidak menarik untuk dipandang apa lagi diteliti. Anggapan seperti ini terjadi, karena akibat dari perubahan zaman yang lebih mengedepan kehidupaan yang pragmatis, sehingga mindset para serjana muda ikut terkontaminasi dengan dunia yang pragmatis. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), salah satu arti dari kata naskah adalah karangan yang masih ditulis tangan. Sedangkan menurut Fathurahman, naskah yaitu merujuk pada dokumen yang didalamnya terdapat teks tulisan tangan, baik berbahan kertas, daluang, lontar, bambu, dan lainnya (2015, 22). Dapat kita tarik kesimpulan, naskah tidak lain adalah tulisan tangan yang berisi berbagai macam dokumen yang dituliskan sebelum muncul mesin percetakan. Karena sebelum adanya mesin pecetakan, para sarjana klasik menulis ide, pikiran, gagasan, pesan

Fenomena Bahasa dalam Linguistik

Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak lepas dari yang namanya bahasa, tentu hal ini telah menjadi suatu kebiasaan. Bahkan kadang kita tidak menyadari bahwa bahasa itu telah ada pada diri kita, dan bagaimana cara kita menyampaikan informasi, pikiran ataupun perasaan kepada orang lain. Bahasa merupakan sebuah femonena yang hadir dalam segala aktivitas kehidupan, karena untuk mendapatkan sebuah bahasa adalah sebuah keniscayaan yang tidak kita sadari. Bahasa adalah pesan yang ingin disampaikan dari komunikan kepada komunakator berupa lambang-lambang atau simbol-simbol.  Secara lazim orang menyebutkan ilmu bahasa adalah linguistik yang mana menetapkan bahasa sebagai objek kajiannya. Menurut Ibnu Jinni, bahasa adalah bunyi yang diperoleh setiap komunitas untuk mengungkapkan maksud dan tujuan (Hidayatullah, 2012). Sementara itu Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memberikan pengertian “bahasa” salah satunya yaitu, sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh anggota su